Jum’at 15 Maret 2024, Dalam Kegiatan P5, SMP Melati Indonesia, Para Siswa Siswi melakukan kegiatan Penerapan Bioteknologi Konvensional dalam kehidupan sehari-hari dalam Proses Fermentasi dalam Pembuatan Tape Singkong.
Fermentasi adalah proses perubahan kimiawi dari senyawa kompleks menjadi lebih sederhana dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh mikrobia. Ternyata, pada proses fermentasi terjadi reaksi kimia, loh! Penasaran gimana reaksinya? Simak videonya sampai akhir!
Lebih lanjut Mega selaku Guru, menuturkan kegiatan Penerapan Teknologi pengolahan pangan secara sederhana ini dimaksudkan agar Para Siswi dapat mempraktekan proses fermentasi dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh mikrobia dari bahan singkong menjadi Tape Singkong.
Selain mempraktekan Kegiatan IPA, Para Siswi selanjutnya diarahkan untuk menambah nilai value Tape singkong menjadi product skala industri rumah menjadi Kue Sabin yang bisa dikemas lebih baik untuk meningkatkan nilai valuenya agar nanti diminati oleh pasar.
Kue Sabin sangat populer dan digemari dimasyarakat, selain enak ada manfaat lumayan bagus lho !! menurut penelitian beberapa ahli bahwa manfaat dari konsumsi tape khususnya adalah kontribusinya dalam menyediakan bakteri probiotik, terutama P. pentosaceus, W. confusa, E. faecium, W. paramesenteroides, Lb. curvatus, dan Weisella sp. Bakteri baik (probiotik) dalam usus yang meningkat dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara umum.
Rendra selaku Kepala Sekolah SMP Melati, menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Mega selaku penggagas kegiatan, diharapkan selain memahami pemanfaatan Teknologi juga bisa membuka wawasan Para Siswi sebagai enterprenuer muda di masa depan.
Report by Mega
Joint in PPDB 2024/2025